Nihao, friends! Post kali ini saya pengen cerita pengalaman pribadi saat kemarin libur semester di Cina nih. Beberapa temen-temen bertanya, gimana sih bisa dapet apartment di cina? Sebenarnya memang mencari apartment di Cina itu susat-susah gampang, tapi banyakan susahnya kalo menurut saya wuahahaahha. yaudah cut the chitchat langsung ajaa ya saya mulai.
Jadi waktu itu ceritanya lagi mau libur musim dingin selama Kurang lebih 1.5 bulan. Karena banyak pertimbangan, saya memutuskan untuk stay di Nanjing dan tidak balik ke Indonesia. Tapi Karena dorm saya tutup, keputusannya adalah agar saya dan beberapa teman sewa apartment selama 1.5 bulan. Baru awal-awal saja sudah banyak saran dari kating dan dosen untuk pulang saja ke Indonesia, Karena ini baru tahun pertama kami (jadi kami masih buta tentang Nanjing) dan diantara kami berlima tidak ada yang bisa Bahasa mandarin. Tapi Karena kami nekad Akhirnya kami tetap cus dan memutuskan untuk segera mencari apartement.
Ada banyak sekali cara untuk mencari apartment, salah-satunya bisa lewat aplikasi seperti
anjuke dan
Airbnb. Tapi sayangnya saya dan teman-teman saya tidak bisa menggunakannya Karena tidak punya kartu identitas cina. Jadi kalo mau Menggunakan app Seperti itu harus mendaftar menggunakan kartu identitas Seperti ktp dan tidak bisa Menggunakan passpor.
Akhirnya kami berusaha lagi mencari jalan lain tidak Hanya lewat app namun juga kontak langsung, dibantu teman saya yang jago mandarin, credits for both of you Jack Learn and Dian.
|
Agen pencari Apartment Deyou |
Cara lainnya, kami Menggunakan Deyou. Deyou ini sejenis agen pencari apartment dan syukurnya bisa Menggunakan passport. Akan tetapi, lagi-lagi kami menemukan masalah. Ternyata apartment di Nanjing yang terdaftar di Deyou rata-rata harus jangka panjang (minimal 1/2 tahun) dan biaya sewa dihitung perkamar. Sedih, padahal udah sempat survey lokasi dan apartment nya lucu-lucu. Terpaksa kami kembali ke dorm dengan harapan kosong :(
|
Ini Salah Satu Contoh dari Deyou |
Hampir seminggu berlalu setelah survey berlangsung dan kami belum menemukan cara lagi. Hampir saja kembali ke Indonesia, tapi tiba-tiba teman saya menemukan cara baru yang sangat unik.
Berbekal Baidu translate, teman-teman saya mulai meng-add wechat tiap akun yang mengupload iklan apartment di anjuke. Jadi singkatnya, temen-temen saya tidak mengontak admin-admin yang Membuat Iklan di Aplikasi anjuke secara langsung, melainkan meng-add wechatnya terlebih dahulu lalu memulai percakapan disitu. Ternyata, beruntungnya Salah Satu yang teman saya chat adalah agen apartment yang pekerjaannya memberi jasa mencarikan apartment. Dia bersedia membantu kami mencari apartment dan meminta berapa budget yang sanggup kami bayar per orang. Akhirnya kami setuju dan langsung mulai survey lokasi.
Banyak sekali apartment yang kami kunjungi, namun kami terpukau Dengan satu apartment yang lokasinya dibelakang kampus kami. Akhirnya kami setuju Untuk mengambil rumah tersebut dan Membuat tanda-tangan kontrak yang Hanya membutuhkan passport.
Oh iya, nama apartment nya 武夷名仕园, yang artinya Wuyi Famous Official Garden.
Puas akan pelayanan Agen? ya Karena Akhirnya Kami punya tempat tinggal selama liburan. Sebuah apartement 4 kamar Untuk 8 orang, 2 kamar mandi, wifi, heater, tv, mesin cuci, water heater dll. Lumayan lah Untuk tinggal 1.5 bulan.
Soal harga? Mahal. Sangat mahal apalagi ditambah dengan biaya agen, entah budget saya yang kekecilan atau memang ini yang kemahalan. Berikut saya beri rincian harga.
- Deposit : 3000 RMB (wajib dibayar, berfungsi seperti jaminan kalau terjadi sesuatu Dengan rumahnya, tapi bakalan dikembaliin minus uang listrik).
- Sewa apartment 1.5 bulan: 5500 RMB
- Biaya Agen: 1200 RMB
Total: 9700 RMB = Rp. 20,370,000 Untuk 1.5 bulan.
Mahal semahal mahalnya dan yang membuat saya semakin nyesek adalah CORONA. Ya, saya dan teman-teman baru tinggal dari tanggal 12 januari, namun dari tanggal 22 januari Sudah mulai stay at home dan tidak bisa keluyuran karena takut tertular corona dan tanggal 28 januari BALIK KE INDONESIA. YA, SANGAT RUGI. kami membayar 20jutaan hanya untuk tinggal selama kurang lebih 18 Hari disana. Hal ini juga yang menyebabkan saya tidak sempat membuat room tour dan mengabadikannya.
Ambil hikmahnya saja, dengan begitu saya jadi bisa lebih berhati-hati dalam melakukan tindakan. Pengalaman buruk membuat kita belajar untuk tidak salah langkah lagi kedepannya. Itulah cerita saya tentang sewa apartment di Cina. Bagi temen-temen yang ingin membaca pengalaman saya di Nanjing bisa kunjungi 👉🏻
NANJING SERIES
Thank you for reading✨
If you have question, suggestion, or recommendation, don't hesitate to comment bellow or through my email monicasitompul17@gmail.com.
See you on my next post and have a nice day❤️
Rs2020.
All Right Received.